Kumpulan Puisi Ibu Terbaru Update 2016
Puisi Ibu 2016 - Ibu, sampai kapan-pun akan menjadi sosok yang paling kita hormati dan banggakan, karena dari ibu-lah kehidupan kita bermula. Ibu mengandung kita selama sembilan bulan, kemudian mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan kita dan harus kembali mempertaruhkan nywanya ketika membesarkan dan mengutamakan kebaikan untuk kehidupan kita. Ia adalah satu-satunya sosok yang mungkin rela memberikan apa saja untuk anaknya. Maka dari itu, rasanya tidak terlalu berlebihan jika kita mencurahkan seluruh tenaga kita, bukan untuk membalas semua jasanya yang tak terbalas, namun setidaknya sekedar membahagiakan dan menjadikannya wanita tersempurna sebagaimana selayaknya.
Salah satu pemberian yang mungkin akan meninggalkan kesan yang mendalam di hati ibu kita adalah dengan menghadiahinya Puisi Ibu yang kita tulis sendiri, puisi yang mencurahkan seluruh perasaan kita tentang bertapa berharga dan berartinya ia. Namun untuk anda yang tidka pandai menulis, kami menyediakan beberapa informasi yang berisi tentang pusiis ibu khusus untuk seluruh ibu di seluurh dunia, berikut ulasanyanya:
Salah satu pemberian yang mungkin akan meninggalkan kesan yang mendalam di hati ibu kita adalah dengan menghadiahinya Puisi Ibu yang kita tulis sendiri, puisi yang mencurahkan seluruh perasaan kita tentang bertapa berharga dan berartinya ia. Namun untuk anda yang tidka pandai menulis, kami menyediakan beberapa informasi yang berisi tentang pusiis ibu khusus untuk seluruh ibu di seluurh dunia, berikut ulasanyanya:
Kumpulan Puisi Ibu |
DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
JASA TAK TERLUPAKAN
Puisi Patma
Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah
Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku
Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu
Puisi Patma
Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah
Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku
Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu
TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Tiada ulasan:
Catat Ulasan