Rabu, 24 Februari 2016

Kata Kata Bijak Islami Tentang Kehidupan


Kata Kata Bijak Islami Tentang Kehidupan

Posted by at 1:05:00 AM
Sajian  tentang kehidupan dunia akan memaparkan mutiara hikmah berupa nilai-nilai ukhuwa (persaudaraan). Keindahan Islam tentunya tidak akan habis dibahas jika hanya dengan kata-kata saja, namun setidaknya disini kami bisa memberikan penggambaran dan inspirasi bagi kita semua.

kata kata bijak islami tentang kehidupan

Inspirasi inilah yang akan menjadikan kita sebagai insan yang menjunjung tinggi nilai-nilai . Yaitu insan yang bukan hanya beriman dan bertaqwa melainkan bermartabat dan berkarakter mulia.

Maka marilah untuk mencapai tingkatan-tingkatan itu kita mulai dari hal yang paling kecil, salah satunya dengan membaca ulasan kata bijak islam terbaik tentang kehidupan dibawah ini



Kita tidak akan pernah tahu bagimana menyembaNya sebelum kita mulai dengan bagaimana mencintaiNya

Makna : Untuk meraih makna ibadah yang sesungguhnya maka mulailah dengan mencintai Dia yang memerintahkannya

Alangkah luasnya bumi Allah ini, namun jika saatnya tiba, saat takdir datang maka angkasa pun menjadi sempit

Makna : Bumi yang kita tempati adalah anugerah yang sangat luar biasa dari Sang Khalik. Di dalamnya kita bisa mengisi hidup, saling mengenal, dan berbuat kebajikan. Namun jika takdir Allah datang (berupa kiamat), jangankan Bumi, bahkan angkasa sekalipun begitu mudah bagi Nya untuk melenyapkannya. Tidak ada tempat bagi manusia untuk lari dan bersembunyi, karena saat itulah dunia ini terasa sangat sempit.

Apakah engkau meremehkan suatu doa kepada Allah, apakah engkau tahu keajaiban dan kemukjizatan doa? Ibarat panah dimalam hari, ia tidak akan meleset namun ia punya batas dan setiap batas ada saatnya untuk selesai

Makna : Doa adalah senjata paling ampuh. Terkadang kita manusia terlalu tidak sabaran dalam menunggu dikabulkannya doa. Tetapi ingatlah, setiap doa pasti dikabulkan. Dan Allah menyediakan waktu yang terbaik untuk menikmati doa doa kita

Jangan berjalan dimuka bumi dengan penuh kesombongan dan congkak karena sebentar lagi engkau akan masuk kedalam bumi juga

Makna : Hidup ini begitu singkat, jangan pernah bersikap sombong. Karena tidak ada yang layak kita sombongi. Sebagai manusia, kita hanyalah makhluk yang berasal dari tanah (bumi) dan akan kembali ke sana juga.

Dunia yang kau lihat adalah tipu daya dan kebatilan layaknya fatamorgana yang nampak ditengah sahara

Makna : Dunia hanyalah tempat persinggahan. Kesenangan yang kita nikmati takkan bertahan lama. Jangan sampai kita terbuai dan menganggap dunia sebagai satu-satunya kehidupan

Barang siapa yang bersungguh-sungguh berjalan pada jalannya maka pasti ia akan sampai pada tujuannya

Makna : kesungguhan dalam hidup dengan berpegang teguh pada prinsip dan keyakinan akan membawa kita pada kesuksesan

Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu bagaikan ukiran diatas batu

Makna : Belajar saat usia dini akan membekas sampai mati

Tiap-tiap tempat ada kata-katanya yang tepat, dan pada setiap kata ada tempatnya yang tepat

Makna : Beda tempat, beda pula bahan pembicaraan. Dan setiap kata yang terucap haruslah sesuai dengan keadaan kita

Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tetapi sesungguhnya yatim itu adalah yatim ilmu dan akhlak

Makna : Yatim yang sesungguhnya saat kita kehilangan akal dan sikap (tatakrama)

Ilmu tanpa agama adalah suatu kecacatan, dan agama tanpa ilmu merupakan kebutaan

Makna : Ilmu dan agama harus berjalan sejajar dan bersama-sama. Kedaunya harus dibangun bersamaan. Tidak ada salah satu dari keduanya yang diistimewakan.

Kecantikan hakiki bukan dari wajah, melainkan terpancar dari hati

Makna : Hati yang bersih akan memancarkan kecantikan jiwa dan fisik.

Kegagalan adalah cara Allah untuk mengatakan bersabarlah karena aku memiliki sesuatu yang lebih baik untukmu saat waktunya tiba

Makna : Bersabarlah dalam menerima kegagalan karena ada keberhasilan besar yang menunggu kita dilain kesempatan

Keimanan yaitu percaya atas apa yang tidak kita lihat, dan pahalanya adalah kita akan melihat apa yang kita percayai

Makna : Keimanan adalah meyakini perkara ghaib. Biarkan mereka yang tidak mempercayai keyakinan anda. Karena suatu saat anda sendirilah yang akan melihat apa yang anda yakini

Keyakinan adalah ketenangan dalam hati yang tidak akan kita dapatkan tanpa perenungan yang mendalam

Makna : Keyakinan datangnya dari hati yang didasari oleh renungan dan pemikiran yang matang

Orang yang beriman, tidak akan membutuhkan penjelasan. Sebaliknya orang yang tidak beriman tidak ada penjelasan yang akan dipahaminya

Makna : Orang beriman meyakini perkara rasional maupun irasional. Sehingga penjelasan apapun tidak terlalu dipermasalahkan, karena mereka telah yakin. Bebeda dengan mereka yang tidak beriman

Diriku masih jauh dari apa yang aku impikan. Namun dengan pertolongan Allah, kedekatan aku dengan impian tak dapat dilukiskan lagi

Makna : Kita akan semakin dekat dengan kesuksesan bila menjadikan Allah sebagai satu-satunya pembimbing

Allah telah memberikan kekuatan besar dalam diri dan jiwa kita. Doa lah yang bisa mengaktifkan dan mengembangkan kekuatan itu

Makna : Kekuatan terbesar dalam diri kita adalah semangat yang tak pernah sirna. Dan semangat itu akan terus tumbuh selama kita selalu berdoa

Seorang yang penuh keberanian pastinya terdapat banyak keimanan dalam dirinya

Makna : Keimanan yang matang akan melahirkan pribadi yang berani

Kita tidak akan pernah kalah sampai kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan

Makna : Tidak ada istilah kalah dalam hidup karena saati kita gagal itu berarti akan ada keberhasilan yang sedang menunggu

Kita diciptakan Allah untuk menyembahNya. Jika kita belum memahami maksud itu, maka hidup akan terasa kosong

Makna : Bahwa sesungguhnya Jin dan Manusia diciptakan untuk menyembah kepadaNya

Doa haruslah menjadi pembuka disiang hari dan penutup dimalam hari

Makna : Mulailah dan akhiri setiap aktivitas hidup anda dengan kebajikan berupa ucapan syukur (doa)

Allah tidak membuat kesalahan saat menciptakan kita. Kita harus melihat ke dalam diri kita sebagimana Dia melihat siapa kita

Makna : Tidak ada satupun kesalahan saat Dia menciptakan kita sebagaimana anak dan orang tua yang tidak pernah tertukar

Keimanan adalah tentang meyakini Allah saat kita tidak memiliki jawaban maupun saat jawaban itu tampak jelas

Makna : Keimanan yang sesungguhnya adalah meyakini sesuatu meski sulit dibuktikan dengan nalar (logika)



Jika kita meyakini Nya maka Dia akan membukakan pintu surga dan melimpahkan rahmat untuk kita

Makna : Balasan bagi orang-orang yang beriman adalah surga yang dijanjikan

Keraguan bukanlah lawan dari keyakinan. Ia adalah bagian dari keyakinan itu sendiri

Makna : Perasaan ragu adalah ungkapan yang sering muncul bagi mereka yang belum teralu besar kadar keimanannya

Jika kita memiliki Tuhan disamping kita, maka segalanya akan berjalan lancar

Makna : Tuhan adalah adalah pembimbing disetiap jalan hidup yang kita tempuh

Bagimu agamamu, bagiku agamaku. Karena sesungguhnya tidaka ada paksaan dalam beragama

Makna : Agama adalah pilihan bagi setiap orang yang memiliki keyakinan. Terlepas dari apakah keyakinan nya itu benar atau salah

Pengetahuan hanyalah setengahnya. Keimanan adalah bagian setengahnya lagi yang akan menjadikannya satu

Makna : Pengetahuan dan keimanan adalah satu kesatuan utuh yang akan membentuk pribadi yang mapan (ilmu dan agamanya)

Tidaklah harta yang kita sedekahkan akan berkurang melainkan bertambah dengan berkali-kali lipat

Makna : Sedekah adalah cara untuk menambah koleksi harta kita (pahala) di kehidupan akhirat

Ilmu adalah cahaya. Dan cahaya itu hanya akan bisa masuk kepada orang yang suci

Makna : Ilmu merupakan kebenaran yang hanya dapat diterima oleh orang-orang yang benar

Siapa diantara kalian yang ingin doa nya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya, maka hendaknya ia mengatasi kesulitan orang lain

Makna : Untuk memohon agar kesulitan kita cepat berlalu, maka alangkah baiknya kita meringankan tangan untuk menolong orang lain

Orang yang pemurah itu dekat dengan Allah, dekat denga manusia, dekat dengan surga dan jauh dari neraka. Adapun orang yang kikir akan jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan dekat dengan neraka 

Makna : Jadilah manusia yang pemurah karena begitu mulia balasannya dan jangan pernah menjadi golongan orang-orang yang kikir

Nuansa Islami yang benar tergantung kepada pembawaan karakter yang tepat

Makna : Seseorang dinilai bukan berdasarkan agamanya melainkan karakter dan sikapnya

Apabila anak cucu adam meninggal dunia maka semua perkara akan terputus kecuali tiga hal : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang soleh

Makna : Sedekah jariyah, ilmu, dan doa seorang anak adalah aliran pahala yang akan terus berjalan sampai kita meninggal dunia

Infak yang sejati adalah dengan memberikan harta yang paling kita sukai

Makna : Memang berat memberikan harta yang paling kita cintai tetapi itulah bentuk infak yang besar pahalanya

Dari semua kewajiban, terkadang doa merupakan yang paling mudah dan paling bernilai

Makna : Doa adalah perkara mudah karena kita mampu melakukannya kapanpun

Keyakinan adalah sesuatu yang harus kita simpan pertama kali dalam peti harapan

Makna : Untuk memulai harapan, kita harus memiliki keyakinan terlebih dulu

Barangsiapa yang ingin ditolong Allah saat tertimpa malapetaka dan kesempitan, maka perbanyaklah berdoa disaat lapang

Makna : Jangan pernah lupa kepada Allah bahkan saat kita sedang lapang (menerima kebahagiaan). Jangan menjadi pribadi "pengecut" yang butuh Allah saat kita sedang sulit

Tidak ada pemberian orangtua yang paling berharga kepada anaknya selain pendidikan akhlak mulia

Makna : Karena akhlak adalah harapan dan kebajikan sepanjang masa

Sungguh ada satu perkara yang mampu menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta, dan memperpanjang umur, yaitu Silaturahim

Makna : Perbanyaklah silaturahim dalam setiap sisi kehidupan kita

Muslim yang baik adalah yang tangan dan lisannya terjaga dari menyakiti dan menzalimi orang lain

Makna : Menjaga tangan dan lisan agar tidak membuat orang lain tersakiti adalah tugas utama seorang muslim

Dengan menjauhi tiga sifat berikut berarti kita telah berjuang melawan kehancuran diri kita sendiri. Ketiganya yaitu kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, dan mengagumi diri sendiri yang berlebihan

Waspadalah dengan tiga orang berikut, yaitu pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab seorang pengkhianat demi dirimu maka ia akan berkhianat kepadamu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu ia akan berbuat zalim kepadamu juga. Begitupun orang yang akan mengadu domba, ia akan melakukan hal yang sama terhadapmu

Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meski ia tidak melakukannya

Makna : Setiap nasehat pasti ada manfaatnya. Jangan melihat siapa yang menyampaikannya tapi lihatlah apa yang ia sampaikan

Jika sesuatu digabung dengan yang lain, maka tidak ada gabungan yang lebih indah selain keimanan yang digabung dengan ilmu

Makna : Lagi-lagi iman dan ilmu merupakan sesuatu yang tak dapat dipisahkan

Dia adalah dzat yang menciptakan mata nyamuk dan menciptakan matahari dengan satu kalimat saja

Makna : Tak ada bedanya, baik besar maupun kecil suatu ciptaan, sangat Mudah bagi Allah untuk membuatnya

Kita dihukum karena dosa kita bukan dosa mereka

Makna : Setiap perbuatan yang kita lakukan akan kita pertanggungjawabkan

Tanpa keyakinan tidak ada yang mungkin, namun dengan keyakinan tidak ada yang tidak mungkin

Makna : Keyakinan akan menumbuhkan rasa optimisme yang tinggi

Dunia berubah, namun jiwa tetaplah jiwa dan Tuhan tetaplah Tuhan

Makna : Meski keadaan dunia berubah, namun makhluk tetaplah makhluk dan Khalik akan menjadi Khalik selamanya

Ilmu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga kita sedangkan kita menjaga harta.

Makna : Harta akan berkurang bila dibelanjakan sedangkan ilmu akan terus bertambah melebihi yang kita bagikan

Tiada ulasan:

Catat Ulasan