Kata Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati

Tujuan merenungi penyejuk hati dan jiwa bagi setiap manusia adalah untuk mencapai derajat kesadaran yang sempurna, iman, dan taqwa.

Hati adalah bagian dalam tubuh kita yang menjadi penggerak utama dan penuntun jalan hidup kita. Bila hati kita bersih, maka bersihlah segala sikap dan perilaku kita. Sebaliknya bila hati ini kotor, maka dunia kita akan dipenuhi kemaksiatan dan dosa.

Untuk itu, jagalah hati karena dengan penjagaan yang benar, langkah kita akan terarah menuju tempat yang mulia. Bacalah  ini dan semoga mampu menyejukan hati anda.

kesabaran memiliki dua sisi, sabar itu sendiri dan rasa syukur

Jangan mencari rizki dengan jalan kemaksiatan. Karena karunia Allah tidak bisa diperoleh dengan jalan seperti itu

Allah akan mengabulkan harapan kita dengan tidak memberikan apa yang kita inginkan. Karena Dia lebih tahu akan bahaya yang akan menimpa dibalik keinginan itu

Jika kita boleh memilih lima hal di dunia ini, maka pilihlah agama, harta, akhlak mulia, rasa malu, dan pemurah (pesan Lukmanul Hakim)

Tak usah menjawab penghinaan dengan penghinaan kembali. Cukup jawab dengan evalusasi diri dan berikan bukti yang tak terpungkiri

Semakin kita mengenal Allah maka semakin luas kasih sayang Nya

Cinta terbesar dan hakiki di dunia ini hanyalah cinta kepada Allah

Ingatlah Allah dalam setiap keadaan, maka niscaya hati akan tenang dan damai

Jangan resah bila ada yang membencimu karena masih banyak yang mencintaimu di dunia ini. Tetapi resahlah bila Allah membencimu karena tak ada lagi yang mencintaimu di akhirat

Janji Allah itu pasti. Semakin kita dekat kepada Nya semakin besar ujian yang diperoleh. Karena besarnya nikmat surga yang dijanjikan

Renungkanlah cinta yang diberikan Allah kepada kita, niscaya takkan terhitung berapa banyak nikmat yang diberikan Nya dengan penuh cinta

Perempuan yang cantik parasnya akan takut terbakar sinar matahari sedangkan perempuan yang cantik akhlaknya akan takut terbakar api neraka

Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa juga harta kamu melainkan hati dan amalan kamu

Bila Allah menguji kita, maka jauhkan hati dari keluhan dan tingkatkan iman dalam setiap langkah

Jodoh itu bukan soal siapa cepat dia dapat. Tetapi jodoh adalah bila Allah sudah tetapkan maka pasti akan didapat

Jangan pernah malu untuk meminta maaf dan memaafkan, karena dua hal ini akan menjadi kunci bagi kedamaian

Sesungguhnya suatu nikmat akan terus bersambung dengan bersyukur, dan syukur pula yang akan menjadikan nikmat bertambah

Ketahuilah bahwa tutur kata yang baik (kepada saudaramu) termasuk sedekah

Berapa banyak yang tidak lulus ketika diuji dengan kenikmatan dunia, Semoga engkau bukan salah satunya

Ibnul Qayyim pernah berkata bahwa Kesempurnaan manusia itu tergantung dari dua hal : semangat yang mengangkatnya dan ilmu yang menerangi jalannya dan memberikan petunjuk

Setiap anak Aadam pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah orang-orang yang bertaubat (HR Ahmad)

Raihlah sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan meraihkan (mengingankan) sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu

Ketahuilah, sesungguhnya pintu terbesar manusia yang dimasuki oleh iblis adalah kebodohan

Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya, dan marahnya orang yang bodoh terlihat dari ucapan lisannya

Waktu ibarat pedang, jika engkau tidak memotongnya, maka ia akan memotongmu

Ilmu yang paling utama adalah ilmu mengenai tingkah laku dan amal yang paling utama adalah menjaga tingkah laku

Persahabatan terkadang menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan tumbuh dan berkembang bersama

Keburukan yang ditata dengan baik, bisa mengalahkan kebaikan yang ditata buruk

Senjata orang yang hina adalah tutur kata yang buruk

Waktu adalah hal yang paling berharga untuk dijaga dan dipelihara, tapi paling mudah untuk hilang dan sirna

Dunia itu ibarat rumah yang nyata bagi yang membenarkannya, ibarat rumah kesuksesan bagi yang memahaminya, dan ibarat rumah mewah bagi yang mengiyakannya

Demikianlah untaian sebagai penyejuk hati agar mampu menuntun setiap jiwa ke jalan yang terarah. Ingatlah bahwa Allah takkan pernah mengharapkan hamba Nya berbuat baik, karena pada dasarnya perbuatan baik adalah kebutuhan kita, maka kitalah sebagai hamba yang harus menyadarinya.

Dalam sebuah kesempatan, Ali bin Abi Thalib pernah menyampaikan  yang dinasihatkan kepada anaknya, “Dan ketahuilah, bahwa Allah, Penguasa Maut. Dia pula Penguasa Hidup. Dia lah Pencipta sekaligus Penghancur, bahwa Dia yang memusnahkan dan akan menghidupkan kembali. Dia yang mengirim bencana dan hanya Dia yang menyelamatkan. “.